Memahami Subnetting Melalui Latihan Soal
oleh Ardiansyah (Kreatip Crew)
Dalam kehidupan sehari-hari, di perkantoran misalnya, pasti terdapat pembagian area kerja berdasarkan divisi tertentu dan dalam divisi tersebut dibutuhkan komputer yang berbeda-beda. Sebagai contoh : PT. ArdiSragen membagi perusahaannya ke dalam 4 divisi, dengan kebutuhan komputer masing-masing divisi :
Divisi A = 13 komputer
Divisi B = 7 komputer
Divisi C = 16 komputer
DIvisi D = 13 komputer
Sebagai network administrator tentunya kita ingin mempermudah pengelolaan dan mengoptimalisasi efisiensi kerja jaringan agar jaringan tidak terpusat pada satu network yang besar, tapi terbagi ke beberapa bagian tertentu. Untuk mengakomodasi hal tersebut disinilah subnetting dapat digunakan. Mengapa? Karena dengan sistem subnetting kita diizinkan untuk membuat banyak logical network dengan sebuah IP pada class A,B, C network.
Sampai disini mungkin para pembaca masih bingung, apa itu subnetting. Sesuai dengan judul kali ini, maka penulis akan langsung menjelaskan mengenai subnetting melalui latihan soal sebagai berikut :
1. Sebuah ISP memberikan kamu IP address dan Subnet Mask seperti berikut :
IP Address : 199.141.27.96
Subnet Mask : 255.255.255.224
Pertanyaannya, Yang mana dari alamat berikut yang dapat menjadi alamat host sebagai hasil dari subnet !
a. 199.141.27.112
b. 199.141.27.130
c. 199.141.27.126
d. 199.141.27.90
e. 199.141.27.127
f. 199.141.27.100
Jawab :
Dari data di atas diperoleh bahwa :
Blok Subnet : 256-224 = 32 atau secara lengkap 199.141.27.96 , 199.141.27.128,dst
Subnet : 199.141.27.96 dengan host 199.141.27.97-126, broadcast 199.141.27.127
199.141.27.128 dengan host 199.141.27.129-158, broadcast 199.141.159
Dst….
Jadi jawaban yang mungkin ialah A,B,C,F
untuk soal-soal lainnya silahkan download dibawah ini
memahami-subnetting-melalui-latihan-soal
Read Full Post | Make a Comment ( 2 so far )